PEKANBARU - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Masyarakat Transmigrasi (Permata) se-Provinsi Riau yang di nahkodai Bapak Ir. Dalimin dalam zoom meeting kepada pengurus DPD Permata menyampaikan agar mendukung pembangunan provinsi Riau dan membaur bersama masyarakat Melayu Riau sesuai dengan pepatah “Di mana bumi di pijak di situ langit di junjung”. Kalimat tersebut juga tertera di bagian belakang baju pengurus Permata se-Riau, Senin (22/5/2023 )
Dalimin dalam pengarahannya menyampaikan pengurus DPD Permata se-Provinsi Riau ini merupakan bagian sejarah Riau. “Bapak-bapak dan ibu-ibu ini bagian dari Riau. Walau ada embel-embelnya transmigrasi tapi bapak ibu bagian dari Provinsi Riau,” ujar pria yang akrab disapa Pak Dal ini.
Hampir seluruh daerah di Riau, Dalimin menilai warga transmigrasi di Riau berhasil. “Saya kemana-mana, ke daerah transmigrasi, daerah ini banyak yang berhasil. Boleh orang Pekanbaru sombong tidak tahu dengan orang transmigrasi, tapi kalau sudah ke daerah transmigrasi maka mereka akan diam,” pungkas Dalimin.
Senada dengan Ketua DPD Permata Provinsi Riau, Ketua DPD Partai PKPI Provinsi Riau yang juga Sekjen DPP Permata juga mengaku ada beberapa anak transmigrasi berhasil sebagai pemimpin di Riau. salah satu adalah Catur Sugeng Susanto yang pernah sukses duduk sebagai Wakil Bupati Kampar dan Bupati Kampar setelah menjadi anggota DPRD Kampar.
Pada kesempatan zoom meeting ini Karim mengingatkan warga Permata bahwa perlu kekompakan dalam membangun Riau dan pengurus Permata agar menjaga amanah ini baik-baik.
“Kita harus bangun Riau tempat kita tinggal walaupun Riau punya visi bagaimana menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara,” tegas Karim.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Permata, Akhlakul Karim, mewakili Ketua Umum DPP Hj Yana Achbarie mengaku bahagia dan bangga bahwa DPW Permata Riau telah berhasil melakukan konsolidasi kepengurusan pasca Covid 19.
Putra asal daerah transmigrasi di Kempas Jaya, Indragiri Hilir itu mengingatkan pengurus dan anggota Permata menjaga kebersamaan dan mendukung program pembangunan di Riau.
Pada kesempatan ini ia menyampaikan sejarah transmigrasi di Riau yakni dimulai sejak zaman orde lama yakni sejak tahun 1960 ketika transmigrasi pertama di Desa Siabu, Kabupaten Kampar. Kemudian disusul daerah-daerah lainnya di Riau dan pesat pada tahun 1980-an hingga tahun 1998.
Pada selah selah meeting, pengurus permata kabupaten Kampar Pak maryono mengingatkan, sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu 2024. Saya berharap ada kader Permata yang ikut kontestasi Politik sehingga aspirasi masyarakat transmigrasi dapat atensi dari DPR RI.
Usulan ini disambut baik oleh seluruh peserta zoom meeting, Sekjend DPP Permata mengusulkan untuk DPR RI dapil Riau 2, Ibu Hj. Wita Fitrianti S.H, M.Kn untuk dapat mencari partai yang tepat sebagai perahu yang akan mengantarkan beliau ke senayan DPR RI. tegas Karim.
Dalam notulen zoom meeting, merekomendasikan dan meminta pengurus Permata Provinsi Riau, Ibu Hj. Wita Fitrianti S.H.,M.Kn untuk ikut maju dalam bursa legislatif DPR RI wilayah pemilihan Riau 2, yaitu Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir.
sumber : https://detaksatu.com/