Pada Senin dini hari WIB, Spanyol berhasil mengamankan gelar juara Euro 2024 setelah mengalahkan Inggris dengan skor akhir 2-1 dalam pertandingan final yang digelar di Olympiastadion, Berlin. Pertandingan berlangsung dramatis, dimulai dengan babak pertama yang berakhir tanpa gol.
Spanyol mengawali pertandingan dengan dominasi permainan, meskipun pertahanan Inggris cukup solid. Namun, tidak ada peluang berbahaya yang tercipta hingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Spanyol mampu memecah kebuntuan di awal melalui gol dari Nico Williams, yang menerima assist dari Lamine Yamal. Namun, keunggulan Spanyol tidak bertahan lama setelah Cole Palmer mencetak gol indah untuk menyamakan kedudukan bagi Inggris.
Pertandingan semakin seru dengan kedua tim mencoba mencari gol kemenangan. Pergantian yang dilakukan Gareth Southgate, termasuk memasukkan Cole Palmer, terbukti efektif setelah Palmer mencetak gol penyeimbang hanya tiga menit setelah masuk lapangan.
Namun, kemenangan akhirnya menjadi milik Spanyol di menit ke-86 ketika Mikel Oyarzabal mencetak gol melalui sontekan akurat setelah mendapatkan crossing dari Marc Cucurella. Gol ini membuat Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa untuk keempat kalinya dalam sejarah mereka, setelah sebelumnya meraih gelar pada tahun 1964, 2008, dan 2012.
Susunan pemain untuk kedua tim adalah sebagai berikut:
Spanyol: Unai Simon; Dani Carvajal, Robin Le Normand (Nacho Fernandez 83'), Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri (Martin Zubimendi 46'), Fabian Ruiz; Lamine Yamal (Mikel Merino 89'), Dani Olmo, Nico Williams; Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 68').
Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi; Bukayo Saka, Kobbie Mainoo (Cole Palmer 70'), Declan Rice, Luke Shaw; Phil Foden (Ivan Toney 89'), Jude Bellingham; Harry Kane (Ollie Watkins 61').
Pelatih Luis de la Fuente dari Spanyol dan Gareth Southgate dari Inggris melakukan sejumlah strategi dan pergantian pemain untuk mempengaruhi jalannya pertandingan.
Dengan hasil ini, Spanyol kembali membuktikan dominasinya di level Eropa setelah melalui pertandingan yang ketat dan penuh emosi.